Senin, 15 Juni 2015













Topologi Jaringan Komputer






Pada saat kita ingin melakukan instalasi jaringan komputer, terlebih dahulu kita harus memperhatikan bentuk/ struktur topologi yang dipakai.

Nah, artikel kali ini membahas tentang topologi jaringan pada komputer secara lengkap dan komplit.

Topologi jaringan sendiri merupakan suatu bentuk/ struktur jaringan yang menghubungkan antar komputer satu dengan yang lain dengan menggunakan media kabel maupun nirkabel.

Dalam instalasi jaringan, kita harus benar-benar memperhatikan jenis, kelebihan dan kekurangan masing-masing topologi jaringan yang akan kita gunakan. Berikut jenis-jenis topologi jaringan beserta kelebihan dan kekurangannya :

1.      Topologi Bus






Topologi bus bisa dibilang topologi yang cukup sederhana dibanding topologi yang lainnya. Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi jaringan berbasis fiber optic, kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan client atau node.

Topologi bus hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial disepanjang node client dan pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut biasanya diberikan T konektor sebagai kabel end to end .

Kelebihan Topologi Bus :
Biaya instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena hanya menggunakan sedikit kabel.
Penambahan client/ workstation baru dapat dilakukan dengan mudah.
Topologi yang sangat sederhana dan mudah di aplikasikan

Kekurangan Topologi Bus :
Jika salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau bermasalah, hal tersebut dapat mengganggu komputer workstation/ client yang lain.
Proses sending (mengirim) dan receiving (menerima) data kurang efisien, biasanya sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.
Topologi yang sangat jadul dan sulit dikembangkan.

2.      Topologi Star



Topologi star atau bintang merupakan salah satu bentuk topologi jaringan yang biasanya menggunakan switch/ hub untuk menghubungkan client satu dengan client yang lain.

Kelebihan Topologi Star :
Apabila salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada topologi ini tetap berjalan dan tidak mempengaruhi komputer yang lain.
Bersifat fleksibel
Tingkat keamanan bisa dibilang cukup baik daripada topologi bus.
Kemudahan deteksi masalah cukup mudah jika terjadi kerusakan pada jaringan.
Kekurangan Topologi Star :
Jika switch/ hub yang notabenya sebagai titik pusat mengalami masalah, maka seluruh komputer yang terhubung pada topologi ini juga mengalami masalah.
Cukup membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan bisa dibilang cukup mahal.
Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat.


3.      Topologi Ring





Topologi ring atau cincin merupakan salah satu topologi jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam suatu rangkaian melingkar, mirip dengan cincin. Biasanya topologi ini hanya menggunakan LAN card untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya.

Kelebihan Topologi Ring :
Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus.
Mudah diimplementasikan.
Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru bisa dibilang cukup mudah.
Biaya instalasi cukup murah

Kekurangan Topologi Ring :
Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah/ banyaknya titik atau node.
Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit.
Jika salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain juga ikut putus.
Pada topologi ini biasnaya terjadi collision (tabrakan data).

4.      Topologi Mesh






Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur lain mengalami masalah.

Kelebihan Topologi Mesh :
Jalur pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu khawatir akan adanya tabrakan data (collision).
Besar bandwidth yang cukup lebar.
Keamanan pada topologi ini bisa dibilang sangat baik.

Kekurangan Topologi Mesh :
Proses instalasi jaringan pada topologi ini sangatlah rumit.
Membutuhkan banyak kabel.
Memakan biaya instalasi yang sangat mahal, dikarenakan membutuhkan banyak kabel.

5.      Topologi Peer to Peer



Topologi peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.

Kelebihan Topologi Peer to Peer :
Biaya yang dibutuhkan sangat murah.
Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun server.
Instalasi jaringan yang cukup mudah.

Kekurangan Topologi Peer to Peer :
Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.
Sulit dikembangkan.
Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.
Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.

6.      Topologi Linier







Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.

Kelebihan Topologi Linier :
Mudah dikembangkan.
Membutuhkan sedikit kabel.
Tidak memperlukan kendali pusat.
Tata letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang  cukup sederhana.

Kekurangan Topologi Linier:
Memiliki kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi.
Keamanan data kurang baik.

7.      Topologi Tree






Topologi tree atau pohon merupakan topologi gabungan antara topologi star dan juga topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda-beda.


Kelebihan Topologi Tree :
Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data lebih baik dan mudah.
Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi.

Kekurangan Topologi Tree :
Apabila komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami masalah, maka komputer yang terdapat dibawahnya juga ikut bermasalah
Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.
Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat dari teknologi ini.

8.      Topologi Hybrid






Topologi hybrid merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi yang berbeda. Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah gabungan topologi tersebut membentuk topologi hybrid.

Kelebihan Topologi Hybrid :
Freksibel
Penambahan koneksi lainnya sangatlah mudah.

Kekurangan Topologi Hybrid :
Pengelolaan pada jaringan ini sangatlah sulit.
Biaya pembangunan pada topologi ini juga terbilang mahal.
Instalasi dan konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang cukup rumit, karena terdapat topologi yang berbeda-beda.


 Pendapat
Dari beberapa topologi di atas, menurut saya topologi yang paling unggul yaitu topologi Mesh.
Alasan : karena topologi ini memiliki keunggulan yang sangat bermanfaat seperti Jalur pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu khawatir akan adanya tabrakan data (collision). Selain itu juga memiliki beberapa keunggulan lain, di antaranya :
·         Besar bandwidth yang cukup lebar.
·         Keamanan pada topologi ini bisa dibilang sangat baik.
     Walaupun memiliki kekurangan, tetapi topologi ini sepadan dengan hasil atau keunggulannya





Sabtu, 13 Juni 2015



PERBEDAAN NTFS DAN FAT







NTFS ( New Technology File System)

Ø  Pengertian
NTFS atau New Technology File System , merupakan sebuah sistem berkas yang dibekalkan oleh Microsoft dalam keluarga sistem operasi Windows NT, yang terdiri dari Windows NT 3.x (NT 3.1, NT 3.50, NT 3.51), Windows NT 4.x (NT 4.0 dengan semua service pack miliknya), Windows NT 5.x (Windows 2000, Windows XP, dan Windows Server 2003), serta Windows NT 6.x (Windows Vista, Windows 7).

Sistem berkas NTFS memiliki sebuah desain yang sederhana tapi memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan keluarga sistem berkas FAT. NTFS menawarkan beberapa fitur yang dibutuhkan dalam sebuah lingkungan yang terdistribusi, seperti halnya pengaturan akses (access control) siapa saja yang berhak mengakses sebuah berkas atau direktori, penetapan kuota berapa banyak setiap pengguna dapat menggunakan kapasitas hard disk, fitur enkripsi, serta toleransi terhadap kesalahan (fault tolerance). Fitur-fitur standar sebuah sistem berkas, seperti halnya directory hashing, directory caching, penggunaan atribut direktori, dan atribut berkas tentu saja telah dimiliki oleh NTFS. Bahkan, Microsoft telah menambahkan kemampuan yang hebat ke dalam NTFS agar memiliki kinerja yang tinggi, lebih tinggi daripada sistem berkas yang sebelumnya semacam HPFS atau FAT, khususnya pada ukuran volume yang besar, tetapi juga tetap mempertahankan kemudahan pengoperasiannya. Salah satu keunggulan NTFS dibandingkan dengan sistem berkas lainnya adalah bahwa NTFS bersifat extensible (dapat diperluas) dengan menambahkan sebuah fungsi yang baru di dalam sistem operasi, tanpa harus merombak desain secara keseluruhan (perombakan mungkin dilakukan, tapi tidak secara signifikan).

Ø  Fitur NTFS
NTFS membunyai beberapa fitur antara lain :
1.      NTFS dapat mengatur kuota volume untuk setiap pengguna (dalam NTFS disebut dengan Disk Quota).
2.      NTFS mendukung sistem berkas terenkripsi secara transparan dengan menggunakan jenis beberapa jenis algoritma enkripsi yang umum digunakan.
3.      NTFS mendukung kompresi data transparan yang, meskipun tidak memiliki rasio yang besar, dapat digunakan untuk menghemat penggunaan ruangan hard disk. Selain itu, NTFS mendukung pembuatan berkas dengan atribut sparse (berkas yang berisi banyak area kosong di dalam datanya) yang umumnya dibutuhkan oleh aplikasi-aplikasi ilmiah.
4.      NTFS mendukung hard link (tautan keras) serta symbolic link (tautan simbolis) seperti halnya sistem berkas dalam sistem operasi keluarga UNIX, meskipun dalam NTFS, implementasinya lebih sederhana. Fitur symbolic link dalam NTFS diimplementasikan dengan menggunakan Reparse Point yang awalnya hanya dapat diterapkan terhadap direktori. Windows Vista mengizinkan penggunaan symbolic link terhadap berkas.
5.      NTFS mendukung penamaan berkas dengan metode pengodean Unicode (16-bit UCS2) hingga 255 karakter. Berbeda dengan sistem berkas FAT yang masih menggunakan pengodean ANSI (8-bit ASCII) dan hanya berorientasi pada format 8.3. Penggunaan nama panjang dalam sistem berkas FAT akan menghabiskan lebih dari dua entri direktori. Tabel di bawah ini menyebutkan karakteristik perbandingan antara NTFS dengan sistem berkas FAT32 dan FAT16.
6.      NTFS memiliki fitur untuk menampung lebih dari satu buah ruangan data dalam sebuah berkas. Fitur ini disebut dengan alternate data stream.

Ø  Versi NTFS
Selama 16 tahun perkembangan Windows NT (1991-2007), NTFS telah beberapa kali mengalami perbaikan fungsi dan fitur. Meskipun terjadi beberapa kali perbaikan fungsi dan fitur, antar setiap versi tersebut masih terdapat kompatibilitas yang sangat dibutuhkan oleh sistem-sistem lama. Berikut ini adalah beberapa versi NTFS:
NTFS versi 1.0 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows NT 3.1. Versi ini menawarkan fungsi yang sangat dasar, tetapi sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan sistem berkas FAT yang saat itu telah digunakan.
NTFS versi 1.1 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows NT 3.50. Versi ini menambahkan dukungan terhadap pengaturan akses secara diskrit (discretionary access control).
NTFS versi 1.2 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows NT 4.0. Versi ini menambahkan dukungan terhadap auditing setiap berkas dan juga kompresi transparan.
NTFS versi 2.0 tidak dirilis secara umum, karena berbagai kendala yang dialaminya, yang tidak diumumkan oleh Microsoft (Microsoft menggagalkan proyek NTFS versi 2.0, dan langsung menginjak NTFS versi 3.0, mengingat banyaknya fitur yang ditambahkan ke dalam versi 3.0).
NTFS versi 3.0 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows 2000. Versi ini menawarkan banyak peningkatan dibandingkan dengan versi sebelumnya. Di antaranya adalah penetapan kuota kepada setiap pengguna, Encrypting File System (EFS), sistem keamanan yang dapat diatur dari server pusat, fitur indeksasi terhadap properti dan isi setiap berkas, dan lain-lain. Selain itu, versi 3.0 juga menawarkan dukungan kepada struktur selain MBR (Master Boot Record), yakni GPT (GUID Partition Table) dan LDM (Logical Disk Management).
 NTFS versi 3.1 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows XP Service Pack 1 dan Windows Server 2003. Versi ini menawarkan perbaikan yang minor yang terjadi dalam versi sebelumnya (khususnya di bidang performa), dan juga penggantian algoritma enkripsi yang digunakan oleh EFS dari DESX atau 3DES menjadi AES-256.

FAT ( File Allocation Table )
Ø  Pengertian
FAT File System adalah sebuah sistem berkas yang menggunakan struktur tabel alokasi berkas sebagai cara dirinya beroperasi.FAT pertama kali dikembangkan oleh Bill Gates dan Marc McDonald, pada tahun 1976-1977. Sistem berkas ini merupakan sistem berkas utama untuk sistem operasi yang ada saat itu, termasuk di antaranya adalah Digital Research Disk Operating System (DR-DOS), OpenDOS, FreeDOS, MS-DOS, IBM OS/2 (versi 1.1, sebelum berpindah ke sistem HPFS), dan Microsoft Windows (hingga Windows Me). Untuk disket, FAT telah distandardisasikan sebagai ECMA-107 dan ISO/IEC 9293. Standar-standar tersebut hanya mencakup FAT12 dan FAT16 tanpa dukungan nama berkas panjang, karena memang beberapa bagian dalam standar nama file panjang di dalam sistem berkas FAT telah dipatenkan.

Ø  Versi FAT
FAT memiliki beberapa versi yaitu :
1.      FAT12
FAT12 adalah sistem berkas yang menggunakan ukuran unit alokasi yang memiliki batas hingga 12-bit, sehingga hanya dapat menyimpan maksimum hingga 212 unit alokasi saja (4096 buah). Sistem berkas ini adalah sistem berkas asli dari FAT yang pertama kali digunakan dalam sistem operasi MS-DOS.

Karena beberapa sistem operasi Windows menggunakan ukuran unit alokasi sistem berkas yang dibuat berdasarkan ukuran sektor (kelipatan 512 byte, dari 1 sektor hingga 16 sektor), FAT12 memiliki batasan pada kapasitasnya, yakni hingga 32 Megabyte. Karena itulah, FAT12 umumnya hanya digunakan sebagai sistem berkas untuk media penyimpanan floppy disk. Tabel berikut berisi informasi sistem operasi apa saja yang mendukung sistem berkas FAT12.

FAT12 didukung oleh beberapa Sistim Operasi antara lain : MS-DOS (semua versi), Windows 95 (semua versi), Windows 98, Windows ME, Windows NT 3.x, Windows NT4.0, Windows 2000,  Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista.

2.      FAT16
FAT16 adalah sistem berkas yang menggunakan unit alokasi yang memiliki batas hingga 16-bit, sehingga dapat menyimpan hingga 216 unit alokasi (65536 buah). Sistem berkas ini memiliki batas kapasitas hingga ukuran 4 Gigabyte saja. Ukuran unit alokasi yang digunakan oleh FAT16 bergantung pada kapasitas partisi yang hendak diformat: jika ukuran partisi kurang dari 16 Megabyte, maka Windows akan menggunakan sistem berkas FAT12, dan jika ukuran partisi lebih besar dari 16 Megabyte, maka Windows akan menggunakan sistem berkas FAT16.
FAT16 didukung oleh beberapa Sistem Operasi antara lain : MS-DOS (versi 4 keatas), Windows 95 (semua versi),  Winows 98, Windows ME, Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista.

3.      VFAT (Virtual FAT)
VFAT adalah sebuah variasi sistem berkas FAT16 yang mendukung nama berkas panjang, hingga 255 karakter. Sistem berkas ini diintegrasikan ke dalam sistem operasi Windows 95 dan Windows NT 3.51. Meskipun mendukung nama berkas panjang, sebenarnya dalam struktur sistem berkas ini tidak ada perubahan yang signifikan. Bahkan nama berkas panjang akan memakai beberapa entri direktori secara sekaligus.

4.      FAT32
FAT32 adalah versi sistem berkas FAT yang paling baru, yang diperkenalkan ketika Microsoft merilis Windows 95 OEM Service Release 2 (Windows 95 OSR2).

FAT 32 didukung oleh beberapa Sistem Operasi antara lain : Windows 95 OSR2, Windows 98, Windows ME, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7, dan Windows 8.




Sabtu, 06 Juni 2015



Port USB - Pengertian,perkembangan,cara kerja,kelebihan







Port USB
DEFINISI PORT USB.
Menurut bahasa, Port USB terdiri dari dua kata, yang pertama Port adalah tempat untuk memasukkan kabel / peripheral lainnya ke komputer kita, serta USB merupakan singkatan dari Universal Serial Bus dengan makna lain dapat dikatakan standar interface sebuah device, dengan kata lain pengertian dari Port USB adalah hubungan serial antara periferal dengan komputer.
Port USB merupakan suatu teknologi yang memungkinkan kita untuk menghubungkan alat eksternal (peripheral) seperti scenner, printer, mouse, papan ketik (keyboard), alat penyimpan data (zip drive), flash disk, kamera digital atau perangkat lainnya ke komputer kita.
Komputer (Personal Computer) saat ini, umumnya sudah memiliki port USB. Biasanya disediakan minimal 2 port. Jika dibandingkan dengan paralel port dan serial port, penggunaan port USB lebih mudah dalam penggunaannya.
Konektivitas antara PC (Personal Computer) dengan perangkat USB dihubungkan dengan kabel khusus. Sebuah kabel berisi empat buah kawat menghubungkan periferal ke PC melalui port USB yang terdapat pada keduanya. Di dalam kabel tersebut, dua kawat akan menangani transmisi data, sebuah lagi menangani ground dan sebuah lagi memasok daya sebesar lima volt ke periferal.
USB atau yang lebih dikenal sebagai Universal Serial Bus adalah sebuah jalur koneksi serial elektronik yang diciptakan dengan tujuan untuk menghubungkan segala macam device yang bersifat eksternal. USB merupakan teknologi standard bas Serial untuk antaramuka peranti yang membenarkan perhubungan pada soket antaramuka tunggal. Ia juga turut dicipta untuk meningkatkan keupayaan Plug and Play dengan membenarkan peranti disambungkan (connect) dan merungkai sambungan (disconnect) tanpa perlu ‘reboot’ Hot Swapping pada komputer.


Perkembangan USB.
Perkembangan teknologi informasi begitu amat ditunggu oleh dunia informasi dan telekomunikasi. Perkembangan tersebut amat dinanti-nanti dengan harapan dapat membantu proses-proses yang ada dalam sebuah organisasi. Dengan bermodalkan berjuta-juta dollar amerika,ataupun bahkan bermilyar-milyar dollar amerika, para peneliti dan perusahaan-perusahaan teknologi rela merogoh kocek mereka demi mendapatkan teknologi yang paling ungul dan paling modern. Teknologi memory adalah salah satu dari sekian banyak jenis teknologi informasi yang perkembangannya sangat pesat dewasa ini. Alasan yang mendukung teknologi ini adalah kebutuhan akan sebuah storage penyimpanan yang handal dan cepat serta dengan harga yang terjangkau. Oleh karena itu, penelitian akan memory berlangsung cepat dan juga menguntungkan dalam segi bisnis.Salah satu teknologi informasi yang paling menarik adalah teknologi USB. USB atau yang lebih dikenal sebagai Universal Serial Bus adalah sebuah jalur koneksi serial elektronik yang diciptakan dengan tujuan untuk menghubungkan segala macam device yang bersifat eksternal. Pada awalnya USB diciptakan untuk menghubungkan Smart Phone dengan Personal Computer (PC), namun pada akhirnya penggunaannya berkembang bahkan sampai kepada device seperti mouse, printer, speaker,MP3 player, dll. Teknologi USB sendiri sekarang telah mencapai teknologi USB 3.0 bahkan sekarang sedang dikembangkan WUSB (Wireless Universal Serial Bus).

Awal kemuculan USB yaitu sekitar tahun 1995 hingga 1996, USB 1.0 yang ditawarkan kepada pengguna adalah pada kadar kelajuan hanya 1.5Mbit sesaat (kelajuan-rendah) dan 12Mbit sesaat untuk kelajuan tinggi. Kemudian muncul pula USB 2.0 pada April 2000 yang memperkenalkan kelajuan 480Mbit sesaat (kelajuan tinggi) untuk pemindahan data. Ia merupakan teknologi yang banyak kita gunakan masa kini.
Salah satu teknologi USB yang paling digemari adalah teknologi USB flash drive. Sebuah teknologi memory yang benar-benar ada karena kebutuhan pasar. Dengan kapasitasnya yang besar, ukuran yang kecil, serta kecepatan yang baik, USB Flash drive banyak diminati oleh masyarakat. USB Flash drive berfungsi sebagai media penyimpanan yang portable. Walaupun tidak sebesar external hard drive tetapi dengan ukurannya yang kecil,teknologi ini menjadi semakin banyak peminatnya. USB flash drive juga dikenal dengan nama Thumb Drive, Jump Drive, Pen Drive, Key Drive, Token, atau secara mudah dapat dikenal dengan sebutan USB drive. Tidak seperti teknologi removable storage memory lainnya, USB dapat berjalan tanpa bantuan tenaga tambahan, tidak memerlukan proses booting, dan yang terpenting adalah tidak bergantung kepada salah satu macam platform sistem operasi. Dalam sejarahnya, USB Flash Drive memiliki masalah yang berat dalam status kepemilikan hak ciptanya. Banyak perusahaan besar yang mengklaim bahwa USB drive adalaha teknologi yang mereka buat. Yang pertama memproduksinya sendiri adalah perusahaan Trek dengan merk dagang Thumbdrive. Perusahaan inilah yang menyatakan dengan serius bahwa merekalah penemu pertama teknologi ini. Perusahaan ini bersaing dengan perusahaan seperti SanDisk, IBM, Netac, dan lainya dalam memperoleh hak paten atas teknologi ini.Perjalanan teknologinya sendiri bisa dibilang amat cepat. Mulai dari teknologi USB 1.0 sampai dengan sekarang yaitu USB 3.0 bahkan menembus ke arah WUSB atau Wireless Universal Serial Bus.

            Perjalanan dari versi 1.0 ke 2.0 hanya membutuhkan waktu satu tahun. Hal ini membuktikan amat pesatnya perkembangan teknologi ini. Versi 2.0 sendiri sudah cukup memuaskan para penggemarnya. Versi 2.0 ini juga sering disebut sebagai Hi-Speed USB karena memiliki kecepatan transfer sebesar 480 Mbits/detik jauh meninggalkan pendahulunya yang hanya memiliki kecepatan 12 Mbits/ detik. USB Flash drive memiliki beberapa komponen. Komponen-komponen tersebut dapat dipisahkan dalam dua golongan yaitu komponen penting dan juga komponen tambahan. Komponen penting yang harus ada dalam sebuah USB Flash drive adalah USB connector, USB mass storage controller device, Flash memory chip, dan Crystal Oscillator. Komponen ini dilengkapi oleh komponen tambahan yaitu Test points, LED, Unpopulated space, USB Connector Cover, dan juga transport Aid. Komponen-komponen ini bergabung membentuk satu Flash Drive secara utuh.

            Untuk versi 3.0 sendiri masih dalam pengembangan dalam penelitian. Versi terbaru ini diramalkan dapat meramaikan pasar USB Flash drive dan juga memberikan keuntungan yang banyak bagi teknologi informasi. Versi ini dibuat dengan harapan dapat menyaingi sebuah teknologi koneksi baru yaitu Firewire. Versi ini diharapkan dapat mengokohkan eksitensi USB dan menyaingi teknologi Firewire yang sduah banyak dilirik oleh vendor-vendor IT. Dalam pengembangannya sendiri, versi ini dikerjakan berbarengan dengan pengerjaan proyek Wireless Universal Serial Bus yang akan menghadirkan terobosan baru dalam teknologi USB.

CARA KERJA USB.
Universal Serial Bus (USB): Sebuah bus I/O (input/output) yang dapat mentransfer data hingga 12 megabit per detik.

Selamat tinggal port paralel dan serial yang lamban, kini jamannya Universal Serial Bus (USB). Lebih cepat, lebih kuat dan dan lebih fleksibel serta benar-benar berazaskan Plug and Play bukan lagi Plug and Pray. Bahkan USB versi 2.0 yang baru saja dikeluarkan mampu memberikan tingkat kinerja dan kecepatan yang sebanding dengan bus kecepatan-tinggi semacam IEEE 1394. Beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang USB:

o Lebih cepat dibanding port paralel atau serial dengan kecepatan transfer hingga 12 mbps
o Dapat mengkoneksikan hingga 127 periferal
o Diterima secara luas
o Tidak cocok untuk periferal dengan bandwith tinggi
o Membutuhkan Windows 98 ke atas untuk kompatibilitas secara penuh
Transfer data pada USB dikirim dalam bentuk paket, sementara port paralel dan serial mentransfernya dalam bentuk bit individual. Sebagai contoh, bila Anda ingin menyimpan sebuah file pada sebuah drive Zip USB, pertama-tama PC akan memotong-motong file tersebut menjadi potongan-potongan sebesar 64-byte--setiap potongan menyertakan informasi pengalamatan dan data itu sendiri--dan kemudian mengirimkan potongan tersebut ke port USB.

            Kecepatan transfer USB melampaui kecepatan transfer port paralel dan serial karena telah menyempurnakan proses transfer tersebut: Kabel USB mengurangi derau dan distorsi selama data dikirim, sehingga data dapat diterima dengan sedikit kesalahan.

Lebih Cepat dan Lebih Mudah

            Selain lebih cepat dibanding koneksi port serial dan paralel, USB juga memungkinkan Anda menyambungkan perangkat dalam sebuah rantai koneksi yang panjang melalui beberapa buah hub. Spesifikasi USB mengijinkan dua jenis perangkat: Sebagai hub dan fungsi. Hub memungkinkan Anda dapat mengkoneksikan banyak peranti pada bus; fungsi, atau periferal, adalah melakukan apa yang diperintah PC. Hub dapat disertakan pada peranti--sebagai bagian dari monitor, misalnya--atau dapat berupa produk stand-alone. Sebagai contoh, jika Anda memiliki sebuah komputer yang hanya memiliki satu port USB, Anda dapat mengkoneksikannya dengan sebuah hub empat-port dan menghubungkannya ke hub USB empat-port lain pada rantai koneksi, sehingga Anda dapat mengkoneksikan 7 buah peranti ke PC Anda. Semakin banyak perangkat yang Anda sambungkan, semakin kecil daya yang diberikan pada tiap perangkat. Bila Anda ingin menyambungkan banyak peranti pada PC Anda, sebaiknya Anda menggunakan hub USB untuk meyakinkan bahwa peranti Anda mendapat cukup tenaga untuk bekerja.

            Untuk memudahkan memasang dan mengganti periferal, USB memiliki fitur hot plungging dan Plug and Play. Dengan hot plugging Anda tidak perlu merestart komputer saat memasang dan mencabut peranti USB. Saat sebuah periferal disambungkan ke PC, ia akan mengirimkan sebuah sinyal ke PC yang mengatakan bahwa ia sudah tersambungkan ke bus. Setelah PC merespon, peranti tersebut kemudian mengirimkan informasi seberapa banyak bandwith yang ia butuhkan. Versi USB yang banyak beredar saat ini, USB 1.1, mengijinkan dua jenis periferal: yang berkecepatan rendah dan yang berkecepatan sedang.

            Perangkat berkecepatan rendah, seperti keyboard dan mouse, diberikan bandwith yang secukupnya (sekitar 1,5 mbps), sementara peranti berkecepatan sedang, seperti printer dan scanner, diberi bandwith terbesar hingga 12 mbps. Setelah mengalokasikan bandwith, PC kemudian memberikan sebuah nomor identifikasi unik. Saat peranti tersebut dicabut, PC kemudian mengkonfigurasi ulang bus USB. Kompatibilitas Plug and Play USB berarti Anda dapat mencolokkan sebuah perangkat ke PC dan hanya dibutuhkan sedikit campur tangan Anda untuk urusan selanjutnya. Windows 98 menyertakan driver USB untuk peranti semacam keyboard, mouse, dan harddisk eksternal. tetapi peranti lain perlu menginstalasikan driver mereka ke Windows. Windows 2000 juga menyediakan dukungan USB, tetapi bila Anda menggunakan Windows 95 dan NT 4.0, maka jawabannya adalah "Anda belum beruntung!" alias Anda harus mengupgrade sistem operasi Anda.

Mendapatkan Perangkat USB

            USB ada dimana-mana. Produsen CPU seperti Intel telah menyertakan sebuah pengontrol host USB pada chipsetnya. Sistem operasi yang lebih baru juga mendukung bus USB--Windows 98, Linux (kernel terbaru), dan Mac OS. Dell, Compaq, NEC, dan produsen PC lainnya telah lama menyertakan port USB sebagai perangkat standar sistem mereka. PC yang belum memiliki port USB dapat menambahkannya pada sistemnya menggunakan kartu PCI (untuk sistem desktop) atau kartu CardBus (untuk notebook). Produsen periferal membutuhkan waktu yang agak lama untuk mengadopsi USB. Tetapi jumlah peranti yang menggunakan USB sebagai sarana pengkoneksiannya semakin meningkat.

            Microsoft, Mitsumi, dan Logitech telah menawarkan peranti dengan koneksi USB seperti keyboard, mouse, modem, dan lainnya. Produk-produk yang dulunya datang hanya dengan port paralel semata, seperti printer dan scanner, saat ini juga telah menyediakan koneksi USB, baik secara opsional atau digabungkan.

            Sebagian besar peranti eksternal saat ini menggunakan USB sebagai konektor ke PC, termasuk drive CD-Rewriteable dari Sony, Yamaha, atau Creative. Termasuk juga drive Zip dari Iomega dan Superdisk dari Imation; dan floppy-drive dari vendor seperti VST Technologies.

Kelebihan yang dimiliki dari Port USB, diantaranya :

·         Komputer bisa diposisikan menjadi sebuah host.
·       Lebih dari 127 perangkat dapat tersambung ke komputer secara langsung maupun menggunakan  hub USB
·         Kabel USB yang digunakan secara langsung bisa mencapai 5 meter. sedangkan jika menggunakan perangkat hub bisa mencapai 30 meter.
·  Perangkat USB bersifat 'hot swappable' artinya perangkat keras yang sudah menggunakan port USB bersifat plug and play. Satu lagi yang menjadi kelebihan teknologi USB ini ialah penggunaan kuasa rendah. Ia kerana sumber kuasa luaran dan pemacu peranti individu spesifik tidak diperlukan untuk menjalankan USB. Pengguna boleh terus menggunakan peranti yang disambung tanpa perlu ‘banyak soal’(permasalahan). Ia sesuai dengan konsep asal ciptaan USB yaitu untuk membantu perhubungan berbagai peranti pada satu port mudah dan mengurangkan penggunaan layar yang kadangkala berserabut dan dapat memusingkan kepala pengguna.